Assalamu'alaikum... Selamat Datang... Semoga bermanfaat...

Selasa, 23 Agustus 2011

84. Al Insyiqaaq

Al Insyiqaaq
(Terbelah)
(Surat ke 84 : 25 ayat)
Surat Al Insyiqaaq, terdiri atas 25 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Infithaarr. Dinamai Al Insyiqaaq (terbelah), diambil dari perkataan Insyaqqat yang terdapat pada permulaan surat ini, yang pokok katanya ialah insyiqaaq.
Pokok-pokok isinya:
Peristiwa-peristiwa pada permulaan terjadinya hari kiamat; peringatan bahwa manusia bersusah payah menemui Tuhannya; dalam menemui Tuhannya kelak ada yang mendapat kebahagiaan dan ada pula yang mendapat kesengsaraan; tingkat-tingkat kejadian dan kehidupan manusia di dunia dan di akhirat. 

ORANG-ORANG MUKMIN MENERIMA CATATAN AMALNYA DI SEBELAH KANAN DAN AKAN MENERIMA PEMERIKSAAN YANG MUDAH

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Apabila langit terbelah,
2. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,
3. dan apabila bumi diratakan,
4. dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,

5. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).

6. Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.[1565]


7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,
8. maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,

9. dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.

ORANG-ORANG DURHAKA MENERIMA CATATAN AMALNYA DARI BELAKANG DAN AKAN DIMASUKKAN KE DALAM NERAKA

10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,

11. maka dia akan berteriak: "Celakalah aku."
12. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

13. Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).

14. Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).

15. (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.

MANUSIA MENGALAMI PROSES KEHIDUPAN TINGKAT DEMI TINGKAT 
16. Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,

17. dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,
18. dan dengan bulan apabila jadi purnama,
19. sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),[1566]

20. Mengapa mereka tidak mau beriman?
21. dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,

22. bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
23. Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).

24. Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih,

25. tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[1565]. Maksudnya: manusia di dunia ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam perjalanan kepada Tuhannya. Dan tidak dapat tidak dia akan menemui Tuhannya untuk menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik.
[1566]. Yang dimaksud dengan tingkat demi tingkat ialah dari setetes air mani sampai dilahirkan, kemudian melalui masa kanak-kanak, remaja dan sampai dewasa. Dari hidup menjadi mati kemudian dibangkitkan kembali.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat Al Insyiqaaq mengutarakan kejadian-kejadian permulaan terjadinya hari kiamat, bagaimana balasan amaan yang baik dan perbuatan yang buruk; dan kepastian terjadinya hari kiamat yang ditentang oleh orang-orang kafir.
HUBUNGAN SURAT AL INSYIQAAQ DENGAN SURAT AL BURUUJ
1. Kedua surat ini sama-sama menerangkan janji-janji Allah kepada orang- orang mukmin serta ancaman-anacaman-Nya kepada orang yang mengingkari seruan Rasululah s.a.w.
2. Pada surat Al Insyiqaaq diterangkan sikap orang-orang musyrik terhadap seruan rasululah s.a.w., sedang surat Al Buruuj menerangkan sikap orang- orang musyrik dan tindakan-tindakan mereka yang biasa mereka lakukan sejak dahulu terhadap orang-orang yang menerima seruan para rasul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar